Faedah Ringkas

Waspada dari Ranjang Setan

 

 

Segala puji bagi Allah yang telah menjelaskan segala urusan manusia bahkan dalam perkara-perkara rumah tangga.

Di antaranya adalah apa yang disabdakan oleh junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika memberi arahan dalam mengelola perlengkapan dan kebutuhan rumah sebagai berikut :

فِرَاشٌ لِلرَّجُلِ، وَفِرَاشٌ لِأَهْلِهِ، وَالثَّالِثُ لِلضَّيْفِ، وَالرَّابِعُ لِلشَّيْطَانِ. رواه مسلم

Ranjang pertama untuk seorang lelaki, ranjang ke-dua untuk istrinya, ranjang ke-tiga untuk tamunya, dan ranjang ke-empat untuk setan.

Dijelaskan oleh Al lmam An Nawawi rahimahullah maksud dari sabda beliau “ranjang keempat untuk setan” dalam syarah beliau terhadap Shahih Muslim :

“Disebutkan oleh para ulama :

Maknanya adalah ranjang yang berlebihan dari kebutuhan, maka pengadaannya biasanya untuk berbangga, takabur dan berbuat kesia-siaan dengan perhiasan dunia.

Dan setiap perkara yang demikian sifatnya, maka hal itu merupakan sifat tercela, dan setiap sifat tercela akan dinisbatkan kepada setan.”

Dikatakan pula maknanya adalah sesuai lafazh hadits dan bahwasanya keberadaan ranjang yang tidak dibutuhkan maka untuk setan tidur di malam dan disiang hari.

APAKAH SETAN BENAR BENAR BERMALAM DI SEBUAH RUMAH ?

Jawabannya tentu saja, sebagaimana disebutkan oleh lmam Al Qurthubi bahwa hadits tersebut serupa dengan makna hadits yang menyebutkan bahwa setan akan bermalam di rumah yang tidak dibaca di dalamnya dzikrullah (Al Mufhim hal 405), dimana Al lmam An Nawawi ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :

…..وَإِذَا دَخَلَ، فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ…..الحديث (رواه مسلم)

Dan apabila salah seorang diantara kalian masuk rumah namun dia tidak mengucapkan nama Allah, maka setan berkata: “kalian telah menjumpai tempat bermalam.”

Imam Nawawi berkata dalam Syarh Shahih Muslim, maknanya :

“Yaitu setan mengatakan hal itu kepada saudara-saudaranya, para penolongnya dan kawan dekatnya.”

Kaum muslimin yang semoga dimuliakan Allah, berdasarkan penjelasan di atas, hendaknya bagi kita semua untuk memperhatikan kebutuhan rumah kita sebatas keperluan yang memang dibutuhkan dan jangan lupa senantiasa berdoa ketika memasuki rumah kita agar setan tidak memiliki kesempatan untuk ikut bermalam.

والله أعلم بالصواب

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca Juga
Close
Back to top button