Intisari

Waspada Para Peramal di Sekitar Kita

 

Saudaraku pecinta Al Ilmu rahimakumullah,

Praktik ramalan dengan berbagai macamnya bukanlah sesuatu yang baru dalam sejarah kehidupan manusia.

Namun Rasulullah Shalallahu ’Alaihi wa Sallam telah memperingatkan umatnya akan akibat buruk dari berbagai bentuk ramalan tersebut.

Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah Shalallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda (artinya),

“Barangsiapa mempelajari salah satu ilmu nujum (metode ramalan dengan media bintang-bintang), maka ia telah mempelajari salah satu cabang ilmu sihir. Semakin bertambah ilmu nujumnya, semakin bertambah pula ilmu sihirnya.” (HR. Abu Dawud no. 3905).

Banyak sekali jenis ramalan yang biasa digunakan oleh para peramal, diantaranya adalah:

1. Kartu Tarot

2. Ilmu Nujum atau Astrologi/zodiak, shio (astrologi Tionghoa) atau primbon (penanggalan Jawa).

3. Membaca Aura.

4. Palmistri (membaca garis tangan).

5. Meramal dengan cara berkomunikasi dengan Jin

6. Melalui anak indigo (seseorang yang diyakini mampu melihat dan berkomunikasi dengan jin).

Seluruh metode ramalan yang disebutkan di atas atau sejenisnya merupakan perbuatan yang haram bahkan bisa menjerumuskan kepada kesyirikan dikarenakan hakikat semua itu bermuara pada satu titik yang sama yaitu mengaku mengetahui perkara gaib.

Di dalam Al-Qur’an disebutkan dengan jelas bahwa hanya Allah Ta’ala yang mengetahui perkara gaib.

Allah Ta’ala berfirman,

{ قُل لَّا یَعۡلَمُ مَن فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تِ وَٱلۡأَرۡضِ ٱلۡغَیۡبَ إِلَّا ٱللَّهُۚ وَمَا یَشۡعُرُونَ أَیَّانَ یُبۡعَثُونَ }

Katakanlah (Muhammad), “Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.” (QS. an-Naml : 65).

Wabillahi at Taufiq

Baca Selengkapnya di :
https://buletin-alilmu.net/waspada-para-peramal-di-sekitar-kita/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca Juga
Close
Back to top button