Puasa Arafah Menghapus Dosa Dua Tahun?
Bagi jama’ah haji, hari Arafah adalah saat yang istimewa. Karena pada hari itulah puncak pelaksanaan manasik haji ditunaikan, yaitu wukuf di padang Arafah.
Pada saat itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji dan membanggakan mereka di hadapan para malaikat-Nya. Dan pada hari itulah, banyak hamba-hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dibebaskan dari an-naar (api neraka).
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda (yang artinya):
“Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka yang lebih banyak daripada hari Arafah, dan sesungguhnya Allah akan mendekat dan kemudian membanggakan mereka di hadapan para malaikat dan berfirman: apa yang mereka inginkan?” (HR. Muslim).
Bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji pun, juga berkesempatan untuk mendapatkan keutamaan dan pahala yang besar di hari itu, yaitu dengan berpuasa (Arafah).
Walaupun hukumnya sunnah, namun amalan puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
“(Puasa Arafah) menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim).
——————-
Baca Juga : https://buletin-alilmu.net/ketika-ruyah-negeri-kita-berbeda-dengan-arab-saudi-kapan-berpuasa-arafah/
——————-
Diterangkan oleh al-Imam an-Nawawi rahimahullah bahwa puasa Arafah itu bisa menggugurkan dosa-dosa pelakunya selama dua tahun.
Dan yang dimaksud dosa di sini adalah dosa-dosa kecil. Kalau tidak memiliki dosa kecil, diharapkan bisa meringankan beban akibat dosa besarnya. Jika tidak, maka diharapkan akan mengangkat derajat orang yang berpuasa ‘Arafah tersebut. (Syarah Shahih Muslim).
Maka dari itu, seorang muslim hendaknya tidak terlewatkan dari kesempatan meraih keutamaan yang sangat besar ini.
Baca selengkapnya di https://buletin-alilmu.net/dua-tahun-pun-dosanya-terhapus-dengan-amalan-ini/ | Buletin Al Ilmu (https://buletin-alilmu.net/)