Amalan yang Paling Utama Bagi Wanita ketika Ramadhan

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Jika seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu dan berpuasa di bulan Ramadhan, lalu menjaga kehormatannya serta menaati suaminya, niscaya ia akan masuk ke dalam surga melaui pintu mana saja yang ia inginkan.” (HR. Ibnu Hibban).
Ramadhan merupakan momen bagi seorang wanita untuk semakin mendulang pahala di sisi Rabb-Nya. Di bulan ini, ada beberapa amalan mulia yang secara umum tidak dilakukan oleh kaum laki-laki namun dilakukan oleh kaum wanita.
Sehingga, jika seorang wanita mengamalkannya di atas keikhlasan tentu ia akan mendapatkan keutamaan yang sangat besar. Di antara amalan tersebut adalah:
1. Menyiapkan sahur dan buka.
Amalan ini begitu besar bagi seorang wanita. Ia menyiapkan kebutuhan sahur dan berbuka bagi keluarganya.
Di akhir malam, ia bangun untuk memasak, merebus air dan menyiapkan segalanya untuk sahur. Di saat orang lain masih terlelap tidur, ia sudah terjaga.
Sembari mengerjakan itu semua, ia bisa gunakan untuk berdzikir, beristighfar, berdoa dan bermunajat kepada Allah Ta’ala.
Ukhti muslimah, di dalam sahur ada keberkahan yang sangat banyak; seperti meneladani Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam, menyelisihi kebiasaan kaum Yahudi, penambah tenaga bagi orang yang berpuasa dan lain-lain. Di balik semua amalan ini ada seorang wanita shalihah yang telah terjaga demi meyiapkannya.
2. Melatih anak untuk berpuasa.
Para ulama salaf telah membiasakan anak-anak mereka untuk berpuasa. Berlatih berpuasa sejak usia dini menjadikan mereka kuat ketika dewasa.
Biasanya yang bersabar dalam mendampingi anak ketika berpuasa, keuletannya memberikan hiburan saat anak mulai teringat makanan adalah seorang wanita dan ini merupakan amalan besar.
Sebab, dengan jerih payahnya sejak anak di usia muda, biidznillah, mereka menjadi pribadi yang shalih di usia dewasa.
3. Menghiasi rumah dengan ibadah.
Seorang wanita shalihah di tengah keluarganya juga merupakan penghias rumah dengan ibadah. Di dalam rumahnya, ia mengisi Ramadhan dengan membaca al-Qur’an, berdzikir, shalat dan berbagai ibadah lainnya.
Waspadalah, Wahai Muslimah!
Sebagai pelengkap, agar Ramadhan kali ini lebih baik dari sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh kaum muslimah.
Berikut beberapa kesalahan yang wajib dijauhi agar Ramadhan semakin bermakna :
1. Tidak menyambut Ramadhan.
Yaitu, ia tidak menyambutnya dengan semangat ibadah, tidak ada niat yang kuat untuk beramal ketaatan dan tidak bertobat dari kesalahan. Baginya Ramadhan sama seperti bulan-bulan lainnya.
2. Berlebihan dalam makanan.
Ia menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan makanan, bukan bulan untuk menahan. Makan dan minum secara berlebihan, seperti saat berbuka. Diantara pembuka pintu ini adalah pada kaum wanita yang bertugas di dapur.
Terkhusus di sepuluh hari terakhir, terkadang wanita terlalaikan ibadahnya. Ia tersibukkan dengan persiapan lebaran; membuat kue, membersihkan rumah, mempersiapkan baju dan seterusnya, hingga ia lupa bahwa di sepuluh hari terakhir ada malam Lailatul Qadar.
3. Menghabiskan waktu.
Tidak jarang waktu seorang muslimah habis di dapur, atau sibuk dengan HP/smartphone atau berkumpul dengan kawan-kawannya tanpa ada manfaat yang jelas. Sehingga, waktunya habis untuk sesuatu yang sia-sia.
4. Ke masjid dengan berdandan.
Seorang wanita diperbolehkan ke masjid untuk menunaikan shalat tarawih. Akan tetapi tidak jarang yang bersolek, memakai minyak wangi, berhias diri, terkadang disertai dengan campur baur dengan kaum pria.
5. Lemah semangat saat haidh.
Seorang wanita yang tidak berpuasa karena sebuah halangan terkadang lalai dalam ibadah. Sekalipun ia tidak berpuasa, masih banyak pintu ibadah lain yang bisa ia lakukan. Bukan lantas bersantai-santai layaknya ia berada di selain Ramadhan.
Semoga Allah memudahkan kita untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya, diampuni segala dosa dan diterima segala amal ibadah di sisi-Nya. Amiin.