Faedah Ringkas

Sengsara Membawa Nikmat

 

Dunia adalah negeri cobaan dan ujian. Tidak mungkin kehidupan dunia ini seluruhnya hanya dipenuhi dan diliputi kesenangan, kebahagiaan, dan kesehatan. Pasti akan ada kesedihan, kesengsaraan, rasa sakit dan berbagai macam ujian dan musibah, yang semuanya terjadi sesuai dengan ketetapan takdir Allah.

Allah Ta’ala berfirman,

{ مَاۤ أَصَابَ مِن مُّصِیبَةࣲ فِی ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِیۤ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِی كِتَـٰبࣲ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَاۤۚ إِنَّ ذَ ٰ⁠لِكَ عَلَى ٱللَّهِ یَسِیرࣱ. لِّكَیۡلَا تَأۡسَوۡا۟ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمۡ وَلَا تَفۡرَحُوا۟ بِمَاۤ ءَاتَىٰكُمۡۗ وَٱللَّهُ لَا یُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالࣲ فَخُورٍ }

“Tidak ada musibah apapun yang terjadi di bumi dan tidak pula yang menimpa dirimu, kecuali ada di dalam kitab (catatan Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya, sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. Al-Hadid : 22-23).

Segenap pembaca rahimakumullah,

Di antara tujuan utama adanya berbagai macam musibah, adalah dalam rangka menguji setiap hamba, untuk mengetahui siapa yang jujur dalam keimanannya dengan bersabar, dan siapa yang dusta dalam keimanannya dengan keluh kesah dan kebencian atas ketetapan Allah Ta’ala.

Di dalam musibah terkandung banyak hikmah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala kehendaki.

Di antara hikmah di balik musibah adalah ;

1. Dalam rangka mewujudkan penghambaan diri kepada Allah.

Dimana, sang hamba beribadah dan menyembah Allah dalam semua keadaannya, di saat sempit maupun lapang, di saat senang maupun susah. Tidak seperti sebagian manusia; saat ia berada dalam kelapangan dan kesenangan maka ia beribadah kepada Allah, namun tatkala ia mendapat musibah dan ujian ia berpaling dari-Nya.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (artinya),

“Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi; maka jika dia memperoleh kebajikan, dia merasa puas, dan jika dia ditimpa suatu cobaan, dia berbalik ke belakang. Dia rugi di dunia dan di akhirat. Itulah kerugian yang nyata.”
(QS. Al-Hajj : 11).

2. Sebagai penghapus dosa-dosa.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda (artinya),

“Ujian selalu menimpa seorang mukmin laki-laki dan mukmin wanita pada dirinya, anaknya, hartanya, hingga dia berjumpa dengan Allah dalam keadaan dia sudah tidak memiliki dosa.” (HR. at-Tirmidzi dan di shahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani).

Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu ‘Anhu ia berkata : “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda (artinya),

“Tidaklah suatu musibah menimpa seorang muslim, baik keletihan atau rasa sakit, kesedihan, kegelisahan, gangguan, gundah gulana, bahkan duri yang menusuknya kecuali Allah akan menjadikannya sebagai penghapus bagi dosa-dosanya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

3. Agar hamba mau tunduk dan merendahkan diri kepada Allah.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (artinya),

“Dan Kami tidak mengutus seorang nabi pun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan agar mereka (tunduk dengan) merendahkan diri.”
(QS. Al-A’raf 94).

4. Agar hamba mengetahui besarnya kadar nikmat Allah atas dirinya.

Terkadang seorang hamba baru menyadari besarnya nikmat sehat ketika dia di timpa sakit, besarnya nikmat rasa aman ketika dia di hadapkan pada situasi yang kacau balau dan keadaan yang mencekam.

Oleh karena itu di katakan oleh seorang penyair,

Keindahan sesuatu akan ditampakkan oleh lawannya/kebalikannya,

Dengan lawan/kebalikannya, sesuatu akan menjadi tampak jelas.”

Demikianlah beberapa hikmah di balik musibah, dan tentunya penjelasan singkat ini bukanlah gambaran tentang seluruh hikmahnya.

Terpatri asa dan damba, Semoga kita semua di beri karunia sabar saat menghadapi setiap musibah.

Aamiin ya Mujibad du’a.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button