Nasehat Emas Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Sungguh diantara nikmat yang agung, ketika seseorang bisa mendapati bulan Ramadhan.
Maka sudah seharusnya bagi seorang muslim untuk memohon kepada Rabb-Nya agar melimpahkan nikmat-Nya dengan menjadikannya termasuk diantara orang-orang yang dapat meraih bulan yang mulia ini, sampai akhirnya dia mampu mendekatkan diri (bertaqarrub) kepada-Nya dan memanfaatkannya dalam rangka meraih banyak pahala dan balasan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Maka yang demikian ini merupakan sebuah nikmat yang besar, dimana hak dari keberadaan sebuah nikmat adalah dengan cara disyukuri, bukan dengan dikufuri dan agar senantiasa diingat, bukan dengan diingkari.
Karena itulah apabila kita bisa menjumpai bulan yang mulia ini, maka sungguh yang demikian itu merupakan suatu keutamaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala semata, sehingga kita memuji dan memuja-Nya dengan segala kebaikan yang ada.
Begitu pula apabila kita berhasil menyelesaikan bulan yang mulia ini dengan berpuasa dan menegakkan qiyamul lail (shalat taraweh), maka hendaknya kita mengingat firman Allah Azza wa Jalla :
و لتكبروا الله على ماهداكم و لعلكم تشكرون
Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. ( QS. Al Baqarah ayat 185 ).
Maka sungguh semuanya itu mengharuskan kita untuk banyak bersyukur (kepada-Nya) secara lahir dan batin.
Dinukil dari ceramah yang berjudul : Ramadhan : Hikmah dan Ragam Hukumnya
Asy Syaikh DR. Arafat Bin Hasan Al Muhammady
