Tiga Amalan seperti Pahala Haji dan Umroh
Ibadah haji dan umroh memiliki keutamaan yang agung. Keduanya merupakan ibadah yang didambakan oleh setiap muslim, meskipun membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Namun bagi kaum muslimin yang belum mampu menunaikannya, Allah Ta’ala mensyariatkan beberapa amalan yang pahalanya seperti haji dan umroh. Berikut ini beberapa dalil yang menunjukannya :
1. Keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan sholat wajib
Dari Shahabat Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ، فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْحَاجِّ الْمُحْرِمِ، وَمَنْ خَرَجَ إِلَى تَسْبِيحِ الضُّحَى، لاَ يُنْصِبُهُ إِلاَّ إِيَّاهُ، فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْمُعْتَمِرِ
“Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci menuju sholat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji. Barangsiapa keluar untuk sholat sunnah Dhuha, yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumroh.” (HR. Abu Dawud, no. 558).
2. Menuntut ilmu agama atau mengajarkannya di masjid
Dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حَجَّتُهُ
“Barang siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 7473).
3. Melaksanakan sholat Shubuh berjama’ah, kemudian berdzikir hingga matahari terbit, lalu sholat dua rakaat.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- : تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barang siapa yang melaksanakan sholat Shubuh berjama’ah, kemudian ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit. Lalu ia melaksanakan sholat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda: “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (Jami At-Tirmidzi, no. 586).