Ragam Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri
Tak terasa Ramadhan sudah berada di penghujung hari. Itu artinya sesaat lagi akan tiba salah satu hari besar kaum muslimin, yaitu hari raya idul fitri.
Seorang muslim di hari Idul Fithri, akan menghadapi suatu dilema, yaitu antara sedih dan bahagia.
Sedih karena akan segera berpisah dengan bulan yang penuh berkah dan ampunan, sedih karena merasa kurang optimal dalam memanfaatkan bulan Ramadan sebagai ladang beramal;
Di sisi lain mereka bahagia karena sudah selesai menjalankan salah satu perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu berpuasa di bulan Ramadhan, qiyamul lail di malam harinya; bahagia karena akan menyambut salah satu hari raya besar umat islam.
Namun tetap saja kebahagiaan akan mendominsai, itu karena hari raya merupakan hari kegembiraan, hari bersenang-senang, harinya untuk makan dan minum.
Di antara bentuk ekspresi kebahagiaan kaum muslimin di hari raya idul fitri adalah saling memberi selamat kepada sesame dengan berbagai macam ungkapan, antara lain:
تَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
“Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua.”
مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ
“Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali dan sukses.”
كُلُّ عَامٍ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ
“Sepanjang tahun semoga kalian dalam keadaan baik.”
عِيْد مُبَارَك
”Semoga menjadi hari raya yang berbarakah.”
Serta kalimat-kalimat yang semisalnya.
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah ketika ditanya terkait lafazh-lafazh ucapan hari raya di atas, beliau menjawab,
“Semua kalimat ini dan kalimat-kalimat yang semisal sudah mencukupi.” (Fatawa nur alad Darb).
Hal senada juga diucapkan oleh syaikh Utsaimin Rahimahullah,
“Ucapan selamat ketika hari raya ‘ied dibolehkan. Tidak ada ucapan tertentu saat itu. Apa yang biasa diucapkan manusia dibolehkan selama di dalamnya tidak mengandung kesalahan (dosa).” (Majmu’ Fatawa Rasail Ibni Utsaimin).
Dari sini kita ketahui bahwa ucapan selamat hari raya dengan berbagai macam versinya tidaklah mengapa selama tidak mengandung unsur yang terlarang dalam agama.
Hanya saja jika memilih mana yang terbaik dari berbagai macam ucapan hari raya yang tersebut di atas, maka kalimat taqabballahu minna waminkum adalah yang terbaik karena kalimat ini lah yang dahulu biasa diucapkan oleh para sahabat Nabi Radhiyallahu ‘Anhum.
Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Jubair bin Nufair Rahimahullah beliau berkata,
كان أصحابُ رسولِ الله صلَّى اللهُ عليه وسلَّم إذا الْتَقَوْا يومَ العيدِ يقولُ بعضهم لبعضٍ: تَقبَّلَ اللهُ مِنَّا ومِنكم
“Dahulu para sahabat Nabi jika bertemu di hari ied, masing-masing dari mereka akan mengatakan : taqabballahu minna wa minkum.” (HR. Zahir bin Thohir, dikuatkan oleh as-Suyuthi dan dihasankan oleh asy-syaikh al-Albani).
Wabillahittaufiq
Taqabballahu minna waminkum