Fatawa

Jangan Buka Rahasia Pasanganmu Bahkan Juga Mantanmu

 

Segenap pembaca yang dirahmati Allah,

Kehidupan rumah tangga yang penuh sakinah, mawaddah dan rahmah adalah dambaan setiap pasangan. Namun, semua itu tidak mungkin terwujud kalau bukan karena karunia Allah, kemudian upaya setiap pasangan untuk mewujudkannya dengan melaksanakan hak dan kewajiban masing-masing pasangan secara seimbang.

Penunaian hak dan kewajiban tersebut tergambar dalam firman Allah Ta’ala :

{ وَعَاشِرُوهُنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِۚ }

“Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut.” (QS. An-Nisa’ : 19).

Al-Imam Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata ketika menafsirkan ayat di atas dalam kitab tafsir beliau (Taisir Karimir Rahman) :

“Ini mencakup pergaulan (yang baik) dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Maka wajib bagi seorang suami untuk mempergauli istrinya dengan cara yang baik berupa pertemanan yang baik, menahan gangguan, mencurahkan kebaikan serta muamalah yang baik. Dan masuk pula dalam kategori pergaulan yang baik adalah memberi nafkah (kepada istri), pakaian dan yang semisal keduanya.”

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah juga berkata tatkala menafsirkan ayat ke-19 dari Surat an-Nisa’ di atas dalam tafsir beliau (Tafsir al-Qur’anil Azhim) :

“Yakni: permanislah ucapan kalian kepada mereka (para wanita), dan perindahlah perbuatan dan sikap kalian sesuai dengan batas kesanggupan kalian, sebagaimana kalian menginginkan perlakuan yang sama dari mereka, maka perlakukan pulalah mereka dengan perlakuan yang sama, sebagaimana firman Allah Ta’ala :

{ وَلَهُنَّ مِثۡلُ ٱلَّذِی عَلَیۡهِنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِۚ }

“Dan mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut.” (QS. Al-Baqarah : 228).”

 

Segenap pembaca rahimakumullah,

Di antara bentuk pergaulan yang baik pada pasangan, serta bentuk penunaian hak dan kewajiban, adalah menjaga dan menutup rapat rahasia pasangan bahkan mantan istrimu sekalipun, terlebih hal-hal yang berkaitan dengan hubungan intim Pasutri.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda (artinya) :

“Ketahuilah, apakah mungkin ada wanita yang menceritakan kepada orang lain hubungan intimnya bersama suaminya?, ketahuilah, apakah mungkin ada lelaki yang menceritakan hubungan intimnya bersama istrinya?, lantas ada seorang wanita bangkit berdiri lalu berkata: (wahai Rasulullah), demi Allah, para lelaki telah melakukannya dan para wanita juga telah melakukannya. Maka Rasulullah bersabda: jangan kalian lakukan hal itu! Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang perumpamaannya? Perumpamaannya seperti setan lelaki yang mendatangi setan perempuan di pinggir jalan lalu ia menggaulinya, dan manusia menontonnya.” (Dishahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani dengan dua jalur periwayatannya dalam “ash-Shahihah” 7/435, dan beliau juga menguatkannya berdasarkan riwayat-riwayat pendukungnya dalam “al-Irwa'” 7/73).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga bersabda (artinya) :

“Sesungguhnya diantara manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seorang lelaki yang menggauli istrinya, dan seorang istri yang menggauli suaminya, lalu ia sebarkan rahasianya.” (HR. Muslim nomor 1437, dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu ‘Anhu).

Al-Imam an-Nawawi rahimahullah berkata terkait hadits di atas :

“Di dalam hadits ini terdapat penjelasan tentang haramnya bagi seorang lelaki menyebarkan rahasia antara dirinya dengan istrinya terkait hubungan intim dan menyebutkan rinciannya…”. (Syarah Shahih Muslim 9/10).

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah juga berkata:

“Hadits ini (hadits Abu Sa’id al-Khudri) menunjukkan tentang haramnya perbuatan ini, yaitu seseorang menyebarkan rahasia antara dirinya dengan istrinya, bahkan menunjukkan bahwa ia termasuk dosa besar karena adanya ancaman…”. (Syarah Bulughul Maram 4/548).

Demikianlah diantara bimbingan syariat terkait hubungan Pasutri.

Semoga Allah menjadikan rumah tangga kita sebagai rumah tangga yang penuh sakinah, mawaddah wa rahmah, aamiin.

والله الموفق إلى أقوم الطريق.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca Juga
Close
Back to top button