Cara Menjadikan Al-Quran sebagai Penggembira Hati
Allah Rabul ‘Alamin, sangat mencintai para hamba yang selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Berpegang teguh kepada syari’at-Nya yang bersumber dari Al Qur’an dan As-Sunnah.
Di antara ciri-ciri hamba tersebut adalah sebagaimana yang Allah sebutkan dalam firman-Nya.
وَالَّذِينَ يُمَسِّكُونَ بِالْكِتَابِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ الْمُصْلِحِينَ
Dan orang-orang yang berpegang teguh pada Kitab dan menegakkan shalat, sesungguhnya Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan. (QS. Al-A’raf :170)
Al-‘Allamah Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah berkata,
“Mereka itulah orang-orang yang berpegang teguh dengannya (Al-Qur’an) secara keilmuan dan amalan. Mereka beramal dengan kandungan yang terdapat padanya dari sisi hukum dan berita. Ilmu yang terkandung di dalamnya merupakan seutama-utama ilmu.
Mereka beramal dengan kandungannya dari berbagai perintah Allah, yang itu merupakan penyejuk pandangan, penggembira hati, dan peristirahatan bagi jiwa serta kebaikan untuk dunia dan akhirat.
Dan di antara yang paling agung, kewajiban untuk berpegang teguh dengannya dari berbagai perintah Allah adalah menegakkan shalat secara zhahir dan batin.”
Taisir Karim Ar Rahman, hlm. 349