Khusus

Jika Wanita Suci Dari Haid Di Waktu Ashar, Apakah Wajib Baginya Shalat Zhuhur Juga?

Dalam permasalahan ini, terdapat dua pendapat ulama.

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah¹ dan Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan hafizhahullah² termasuk ulama yang berpendapat wajibnya shalat Zhuhur dan Ashar, jika wanita suci dari haid di waktu Ashar. Begitu pula wajib baginya shalat Maghrib dan Isya, jika suci dari haid di waktu Isya.

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menyebutkan alasannya bahwa wanita yang suci dari haid seperti orang yang diberi udzur -seperti orang sakit- boleh baginya menjamak dua shalat.

Namun Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah³ lebih menguatkan pendapat tidak wajibnya shalat Zhuhur, jika wanita suci dari haid di waktu Ashar. Begitu pula tidak wajib shalat Maghrib, jika suci di waktu Isya.

Yang wajib baginya adalah shalat di waktu tersebut. Jika suci di waktu Ashar, maka dia hanya wajib shalat Ashar, tanpa shalat Zhuhur. Begitu pula dia hanya wajib shalat Isya tanpa shalat Maghrib, jika suci dari haid di waktu Isya.

Catatan kaki:

¹ https://binbaz.org.sa/fatwas/14288/%D8

² https://youtu.be/xfQLavB76BE?si=9Km8gGzFLsi0HHpi

³ https://youtu.be/4PslJoyaMnQ?si=LWXhz7V8XJg_UcVG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Baca Juga
Close
Back to top button