Faedah Ringkas

Audio: Qaulan Sadida

 

Allah Jalla Jalaluhu menciptakan adanya lisan pada insan, dan mengajarinya bisa berbicara dan menyampaikan penjelasan, sebagai karunia dan nikmat dari-Nya.

Lisan ibarat pedang bermata dua. Bila dipergunakan dalam kebaikan, maka seseorang akan meraih kebaikan yang berlimpah untuk dirinya dan orang lain. Namun bila dipergunakan dalam keburukan, maka akan menjadi malapetaka bagi pemiliknya dan orang lain.

Anggota tubuh yang paling berbahaya pada diri manusia adalah lisannya.

Oleh karena itu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

“Bukankah manusia disungkurkan ke dalam neraka di atas wajah-wajah mereka, -atau beliau berkata- di atas hidung-hidung mereka, tiada lain kecuali akibat dari lisan-lisan mereka.” (HR. At-Tirmidzi dari sahabat Muadz bin Jabal Radhiyallahu ‘Anhu).

Diantara bimbingan Allah atas kaum yang beriman adalah agar mengucapkan Qaulan Sadida, yaitu mengucapkan ucapan yang benar. Sekaligus Allah memberi janji berupa keutamaan yang besar yang akan diraih oleh orang-orang yang mengucapkan Qaulan Sadida.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

{ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوۡلࣰا سَدِیدࣰا یُصۡلِحۡ لَكُمۡ أَعۡمَـٰلَكُمۡ وَیَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۗ وَمَن یُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدۡ فَازَ فَوۡزًا عَظِیمًا }.

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar, niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 70-71).

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,

“Adapun al-Qaulus Sadid (Qaulan Sadida), yaitu ucapan yang benar. Ia mencakup segala ucapan yang mengandung kebaikan; berupa dzikir kepada Allah, menuntut ilmu, amar ma’ruf nahi munkar, atau ucapan baik yang bisa menumbuhkan rasa cinta dan dan kasih sayang di antara manusia dan lain-lain.

Yang demikian ini terkumpul pada sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari-Muslim dari Shahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

(Syarah Riyadhus Shalihin 1/291).

Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk selalu mengucapkan Qaulan Sadida (ucapan yang benar), yang dengannya Allah akan membimbing amalan kita kepada amal-amal yang baik dan mengampuni dosa-dosa kita.

Aamiin Ya Mujibas Sailin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca Juga
Close
Back to top button