Audio: Doa Sapu Jagat
Saudaraku seiman…
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah teladan kita dalam segala hal, termasuk dalam berdoa. Beliau adalah hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang senantiasa membasahi lisannya dengan zikrullah dan doa.
Begitu banyak doa yang senantiasa beliau panjatkan kepada Rabbnya, salah satu yang paling sering adalah doa yang dikenal sebagai doa sapu jagat.
Dari Shahabat Anas bin Malik Radhiyallahuanhu beliau berkata, “Doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah,
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana aatina fid dunyaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar
“Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Doa ini disebut sebagai doa sapu jagat karena kalimatnya yang ringkas namun maknanya mencakup; berisi permintaan seluruh kebaikan di dunia dan akhirat.
Dalam kitab tafsirnya, al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan tentang kandungan doa ini,
“Doa ini berisi permintaan seluruh kebaikan di dunia dan dihindarkan dari seluruh kejelekan. Kebaikan dunia yang dimaksud mencakup nikmat sehat, rumah yang lapang, istri shalihah, rizki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal shalih, kendaraan yang bagus, pujian yang baik serta kebaikan-kebaikan lainnya dengan berbagai ungkapan dari pakar tafsir.
Apa yang disebutkan oleh para ulama pakar tafsir semuanya tidaklah saling bertentangan. Karena seluruh kebaikan dunia tercakup dalam doa tersebut.
Kebaikan di akhirat yang dimaksud dalam do’a ini tentu saja yang paling utama adalah dimasukkan ke dalam surga, dibebaskan dari rasa takut di hari kiamat, diberi kemudahan dalam hisab (perhitungan amalan) di akhirat, serta berbagai kebaikan akhirat lainnya.
Adapun permintaan diselamatkan dari siksa neraka mengandung permohonan agar dimudahkan untuk menempuh berbagai sebab yang mengantarkan kepada keselamatan dari api neraka yaitu dengan dijauhkan dari berbagai perbuatan yang haram dan dosa, serta diberi petunjuk untuk meninggalkan hal-hal syubhat (hal yang samar/abu-abu) dan hal-hal yang haram.” (Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, 2: 122).
Saudaraku…
Doa yang sering kita panjatkan ini ternyata memiliki kandungan makna yang begitu mendalam.
Hanya saja merupakan suatu kekeliruan jika kita hanya mencukupkan dengan doa ini saja.
Perlu diketahui, meskipun keutamaan doa ini begitu besar, namun Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga sering kali membaca doa-doa yang lain.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi taufiq kepada kita semua untuk memperbanyak doa kepada-Nya terkhusus dengan doa-doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihilaihi wa Sallam.