Doa

Ketika Saudaramu Menikah

Menikah merupakan salah satu sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yang di antara tujuannya untuk menyempurnakan ibadah kedua mempelai. Pernikahan juga pintu gerbang utama untuk masuk ke sebuah kehidupan baru yang disebut rumah tangga.

Begitu pentingnya kebaikan dan keharmonisan sebuah keluarga, maka Islam mengajar dan menganjurkan untuk mendoakan kedua mempelai seusai ijab qabul.

Diantara doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada umatnya adalah doa yang terdapat dalam sebuah hadits dari shahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu beliau berkata, bahwasanya dahulu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam apabila berdoa untuk orang yang baru menikah, Beliau mengucapkan :

” بارَكَ اللَّهُ لَكَ ، وبارَكَ علَيكَ ، وجمعَ بَينَكُما في خيرٍ”

Baarokallaahu laka wa baaroka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khoirin

“Semoga Allah jadikan barakah bagimu pada keluargamu. Dan semoga Allah menurunkan barakah atasmu untuk keluargamu dan semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan.”
(HR. Abu Dawud no 2130 dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani).

Kemudian apabila Allah ‘Azza wa Jalla menganugerahkan kepada kedua pasangan suami istri seorang anak, Islam juga menghasung untuk menghaturkan doa kepada keduanya.
Terkait lafazh doanya para ulama mengatakan tidak ada doa khusus yang datang dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, namun telah datang beberapa lafadz doa dari sebagian ulama yang telah masyhur di kalangan kaum muslimin.

Berkata Al-Imam al-Hafizh an-Nawawi Rahimahullah Ta’ala : disunnahkan untuk mendoakan seseorang yang dianugerahi kelahiran seorang anak, berkata Fuqaha’ Syafi’iyah , “Dan disunnahkan untuk menghaturkan doa sebagaimana telah datang dari al-Imam al Hasan al Bashri Rahimahullah Ta’ala bahwasanya beliau mengajarkan kepada seseorang sebuah doa, ucapkanlah olehmu :

باركَ اللّه لكَ في الموهوب لك وشكرتَ الواهبَ وبلغَ أشدَّه ورُزقت برّه.

Barokallaahu laka  fil mauhuubi laka wa syakartal waahiba wa balagho asyuddahu wa ruziqta birrohu

“Semoga Allah mencurahkan barakah atas anak yang dianugerahkan kepadamu, kamu pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai usia dewasa, serta kamu dikaruniai kebaikannya.”

Kemudian bagi orang tua bayi tersebut membalas :

باركَ الله لك، وبارَك عليك، وجزاكَ الله خيرًا، ورزقك الله مثلَه، أو أجزلَ الله ثوابَك

Baarokallaahu laka wa baaroka ‘alaika wa jazaakallaahu khairan wa rozaqokallahu mitslahu aw ajzalallaahu tsawaabaka

“”Semoga Allah jadikan barakah bagimu pada keluargamu. Dan semoga Allah menurunkan barakah atasmu untuk keluargamu. Dan semoga Allah membalasmu dengan sebaik-baik balasan, mengaruniakan kepadamu sepertinya dan melipat gandakan pahalamu.” (Al-Adzkar jilid 1 hlm. 648).

Begitupula telah datang lafadz doa lain dari al-Imam Ayyub as-Sikhtiyani, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Hammad bin Zaid Rahimahullah, bahwasanya dahulu Imam Ayyub as-Sikhtiyani Rahimahullah Ta’ala apabila diberi kabar gembira dengan lahirnya bayi maka beliau berdoa :

“جعله الله مباركا عليك وعلى أمة محمد”

Ja’alahullaahu mubaarokan ‘alaika wa ‘ala ummati muhammadin

” Semoga Allah ‘Azza wa Jalla menjadikannya barakah atasmu dan atas umat Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.”( Al i’yal libni Abid Dunya jilid 1 no 202).

Semoga sekelumit maklumat tentang doa di atas dapat bermanfaat dan dapat kita amalkan dalam muamalah kita bersama saudara sesama muslim. Aamiin …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca Juga
Close
Back to top button