Kesabaran Anugerah Terbaik Bagi Seorang Hamba
Definisi Sabar
Sabar secara bahasa artinya menahan.
Secara syar’i/istilah: “menahan jiwa atas tiga perkara”:
Pertama: sabar dalam menjalankan ketaatan.
Kedua: sabar dari meninggalkan perkara-perkara haram.
Ketiga: sabar dalam menanggung takdir Allah yang menyakitkan.
(Syarah Riyadhus Shalihin li ibni Utsaimin 1/76).
Kedudukan Sabar
Kesabaran bagi keimanan memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Hal ini nampak dalam ucapan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu ketika beliau berkata (artinya),
“Sesungguhnya kesabaran bagi keimanan memiliki kedudukan seperti kepala pada badan”.
Kemudian Ali Radhiyallahu ‘Anhu mengeraskan suaranya dan berkata (artinya),
“Ketahuilah bahwa tidak ada keimanan bagi orang yang tidak memiliki kesabaran”.
Demikian tingginya kedudukan sabar, sampai-sampai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
(( ما أعطي أحد عطاء خيرا واوسع من الصبر )) رواه البخاري ومسلم عن أبي سعيد الخدري.
“Tidak ada seorangpun yang diberi sebuah pemberian yang lebih baik dan lebih luas di bandingkan karunia kesabaran”. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘Anhu).
Demikian pula, karena begitu penting dan agungnya kedudukan sabar, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkannya di 90 (sembilan puluh) tempat di dalam al-Qur’an, sebagaimana di jelaskan oleh al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah.
(al-Irsyad ila Shahih al-I’tiqad karya asy-Syaikh Shalih al-fauzan hal. 137).
Keutamaan Sabar
Sabar memiliki keutamaan yang begitu banyak. Di antara keutamaan tersebut adalah:
1. Allah akan memberi ganjaran pahala tanpa batas bagi orang-orang yang bersabar. (QS. az-Zumar : 10).
2. Allah menjadikan kepemimpinan di dalam agama akan bisa di raih dengan kesabaran dan keyakinan. (QS al-Baqarah : 24).
3. Allah memerintahkan hamba-hambaNya yang beriman, agar meminta pertolongan dalam menghadapi segala problematika hidup dengan sabar dan shalat. (QS. al-Baqarah:153).
4. Sabar adalah kebaikan bagi pemiliknya. (QS. an-Nahl :126).
5. Allah mengabarkan bahwa dengan sabar dan takwa, maka makar dan tipu musuh tidak akan membahayakannya. (QS. Ali Imran : 120).
6. Keberuntungan bagi orang-orang yang bersabar dan bertaqwa. (QS. Ali Imran : 200).
7. Allah mencintai orang-orang yang sabar. (QS. Ali Imran : 146).
8. Kabar gembira, shalawat dan rahmat Allah bagi orang-orang yang sabar. (QS. al-Baqarah : 157).
9. Akhlak mulia berupa membalas keburukan orang lain dengan perlakuan yang lebih baik, hingga bisa berubah menjadi penolong dan teman setia, hanya bisa di lakukan oleh orang-orang yang memiliki jiwa penyabar. (QS. Fusshilat : 34).
10. Allah mengabarkan bahwa orang yang akan mampu berpaling dari ketergantungan hati kepada dunia dan segala perhiasannya dan hanya berharap pahala yang ada di sisiNya, hanya akan di capai oleh seorang penyabar. (QS al-Qashash : 80).
11. Sabar akan menjadi sebab terbebas dari kerugian. (QS al-‘Ashr : 1-3).
12. Allah menjadikan sabar sebagai sebab untuk meraih surga dan selamat dari siksa neraka. (QS. al-Mukminun : 111).
Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menjelaskan tentang keutamaan sabar, demikian pula yang termaktub di dalam hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Semoga Allah Ta’ala mengaruniakan kepada kita semua karunia kesabaran. Sehingga, seberat apapun ujian hidup yang di hadapi maka akan terasa ringan.
Sebagaimana yang di katakan Amirul Mukminin Umar ibnul Khattab Radhiyallahu ‘Anhu (artinya),
“Kami mendapati baiknya kehidupan kami dengan kesabaran”. (diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam “Kitabur Riqaq”, Ahmad dalam “az-Zuhd”, Ibnul Mubarak dalam “az-Zuhd”, Abu Nu’aim dalam “al-Hilyah”, dan al-Hakim dalam “al-Mustadrak”).
Wa billahit Taufiq.