Fatawa

Fenomena Mati Mendadak

 

Salah satu tanda hari kiamat yang banyak didapati di zaman ini adalah banyaknya orang yang meninggal dunia secara mendadak.

Yaitu, kematian tiba-tiba yang disebabkan oleh banyak sebab, baik penyakit jantung, kecelakaan mobil, atau jatuhnya pesawat, dan lain sebagainya.

Sebagaimana disebutkan di dalam hadits :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، رَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : مِنِ اقْتِرَابِ السَّاعَةِ أَنْ يُرَى الْهِلالُ قِبَلا ، فَيُقَالُ : لِلَيْلَتَيْنِ ، وَأَنْ تُتَّخَذَ الْمَسَاجِدَ طُرُقًا ، وَأَنْ يَظْهَرَ مَوْتُ الْفُجَاءَةِ

Dari Anas bin Mâlik, dia meriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Di antara dekatnya hari kiamat, hilal akan terlihat nyata sehingga dikatakan ‘ini tanggal dua’, masjid-masjid akan dijadikan jalan-jalan, dan munculnya (banyaknya) kematian mendadak.

((HR Thabarani dalam al-Mu’jamush Shaghîr (2/261, no. 1132) Dhiya’ al-Maqdisi dalam al-Ahâdîts al-Mukhtârah (no. 2326). Dihasankan oleh Syaikh al-Albâni dalam Shahîh al-Jâmi‘  (2/1.026, no. 5.899)).

Imam al-Bukhâri rahimahullah telah mengingatkan masalah kematian mendadak melalui sya’irnya, seraya menasihatkan untuk memperbanyak amalan.

Beliau rahimahullah berkata :

اِغْتَنِمْ فِيْ الْفَرَاغِ فَضْلَ الرُكُوْعِ
فَعَسَى أَنْ يَكُوْنَ مَوْتُكَ بَغْتَةْ
كَمْ صَحِيْحٍ رَأَيْتَ مِنْ غَيْرِ سُقْمٍ
ذَهَبَتْ نَفْسُهُ الصَّحِيْحَةُ فَلْتَةْ

 

Manfaatkanlah disaat longgar keutamaan ruku’;

kemungkinan kematianmu datang tiba-tiba;

berapa banyak orang sehat yang engkau lihat tanpa sakit;

jiwanya yang sehat pergi dengan mendadak.”

(Hadyus Sari hal. 481).

Pada zaman dahulu, seseorang dapat merasakan tanda-tanda dekatnya kematian dirinya dengan sakit selama beberapa hari, dan tahu bahwa sakitnya ini adalah sakit menjelang ajal. Ia pun menuliskan wasiat, meminta maaf kepada keluarganya, berwasiat kepada anak-anaknya, lebih mendekatkan diri kepada Allah, bertaubat, mengulang-ulang dua kalimat syahadat dengan tujuan meraih husnul khatimah.

Adapun sekarang, anda melihat seseorang masih dalam keadaan segar bugar dan tidak memiliki keluhan apapun. Namun tiba-tiba anda mendengar kabar kematiannya secara mendadak, akibat serangan jantung atau kecelakaan mobil yang menewaskannya seketika itu juga.

Oleh karena itu, orang yang berakal hendaknya harus selalu siap menghadapi kematian dan bertemu dengan Allah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button