Doa Berlindung dari Was-Was
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَٱتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُوا۟ حِزْبَهُۥ لِيَكُونُوا۟ مِنْ أَصْحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ
Sungguh, syaitan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya syaitan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
(QS. Fathir : 6).
Diantara hal yang dilakukan oleh syaitan dalam upaya menjerumuskan manusia ke dalam kebinasaan adalah sebagaimana yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebutkan dalam sebuah hadits (artinya),
“Syaithan akan senantiasa mendatangi salah seorang dari kalian, kemudian ia membisikan, ‘siapa yang menciptakan ini dan itu?’ sampai pada suatu kondisi syaitan membisikkan (kembali), ‘siapa yang menciptakan Rabbmu; Allah?’
Maka jika kalian mendapati hal tersebut hendaknya ia bersegera berta’awudz (memohon perlindungan kepada Allah dari bisikan tersebut) dan berhenti (dari terus memikirkan hal tersebut).”¹
Dalam hadits lainnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membimbing untuk mengucapkan,
آمَنْتُ بِاللّٰهِ وَرُسُلِهِ
“Aku beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya”²
Kaum muslimin rahimakumullah
Was-was dan bisikan tersebut tidak jarang pula terjadi pada ibadah seorang hamba.³
Maka diantara jalan keluar bagi yang tertimpa hal tersebut
Pertama: berlindung kepada Allah dengan memperbanyak ta’awwudz dan doa,
Kedua: berupaya menghentikan dari memikirkannya
Ketiga: memperkuat keimanan dengan menuntut ilmu dan amal shalih.
Keempat: mencari pertemanan dengan orang-orang shalih yang sabar dan ikhlas dalam menjalankan ajaran Islam.
Wabillahit Taufiq
=====
¹ HR. Muslim no. 134 dari sahabat Abu Hurairah
² HR. Muslim
³ Sebagaimana dalam sebuah fatwa asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah.