Audio: Tips Agar Doa Dikabulkan
Doa merupakan jenis ibadah yang paling agung. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
[ الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ ]
“Doa adalah inti ibadah”.
Dalam al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala sering kali memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya.
Allah Subahanahu wa Ta’ala berfirman,
{ وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ }
“Tuhanmu berfirman, ” Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu. (QS. Ghafir : 60).
Sebagai manusia terbaik, para Nabi ‘Alaihimush Shalatu was Salam juga senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
{ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَباً وَرَهَباً وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ }
“Sesungguhnya mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang tunduk kepada Kami”. (QS. al-Anbiya: 90).
Jika para nabi ‘Alaihimush Shalatu was Salam senantiasa berdoa, lantas bagaimana dengan kita yang memiliki banyak kekurangan ini? Tentu kita lebih membutuhkan dan tidak bisa terlepas dari doa.
Untuk itu mari terus berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dzat Yang Maha Mengabulkan doa. Akan tetapi perlu diketahui bahwa doa memiliki syarat-syarat dan tips agar menjadi doa yang mustajab.
Berikut ini beberapa syarat dan tips dikabulkannya doa:
- Mengikhlaskan doa hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Percaya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa doanya akan terkabul.
- Meyakini bahwa manusia tidak akan mendapatkan apa yang diimpikan kecuali dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Menjauhi makanan yang haram. Memakan makanan yang haram termasuk penghalang terbesar dikabulkannya doa.
- Berdoa dengan penuh harap dan merendahkan diri di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Bersabar dan tidak terburu-buru menuntut agar doanya terkabul.
- Berdoa dengan bertawassul dengan menyebut nama-nama Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Hendaknya berdoa pada waktu-waktu mustajab.
- Hadirnya hati saat berdoa.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan doa-doa kita sebagai doa yang mustajab. Aamiin…
Dirangkum dari kitab Fathu Dzil Jalali Wal Ikram karya Asy-Syaikh Al Utsaimin, Majmu’ Fatawa Asy- Syaikh Bin Baz dan Khutbah Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan 18/6/1435.