Fiqih

Perkara-Perkara yang Wajib Diketahui Tentang Zakat Fitrah

Sebentar lagi bulan Ramadhan akan meninggalkan kita dan kita akan memasuki memasuki bulan Syawwal insyaAllah.

Para pembaca rahimakumullah semoga ibadah-ibadah kita selama bulan Ramadhan baik puasa, shalat, tilawah dan ibadah yang lainnya diterima di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala dan semoga pula dosa-dosa kita diampuni oleh-Nya, serta doa-doa kita dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Pada penghujung bulan Ramadhan masih ada satu kewajiban bagi seorang muslim yaitu membayar zakat fitrah.

Kewajiban ini berlaku bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang tua, merdeka dan budak, semuanya dikenai kewajiban membayar zakat fitrah.

Hal ini berdasarkan hadits dari shahabat Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata,

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى العَبْدِ وَالحُرِّ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى، وَالصَّغِيرِ وَالكَبِيرِ مِنَ المُسْلِمِينَ، وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلاَةِ

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mewajibkan zakat fitrah, satu sha’ kurma, atau satu sha’ gandum, atas budak dan orang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak- anak dan orang dewasa dari kaum muslimin, dan beliau memerintahkan untuk dikeluarkan zakat fitrah tersebut sebelum manusia keluar untuk menunaikan shalat Id. (HR. Al Bukhari).

Berdasarkan hadits di atas zakat fitrah dibayar dengan makanan pokok suatu negeri, seperti kita orang-orang Indonesia maka bayar zahat fitrah dengan beras, dan tidak boleh membayar zakat fitrah dengan uang, menurut pendapat yang benar.

Adapun janin yang masih di dalam kandungan ibunya maka disunnahkan untuk dizakati berdasarkan perbuatan shahabat Utsman bin Affan dan yang lainnya Radhiyallahu ‘anhum, dengan ketentuan janin tersebut sudah ditiupkan ruh padanya, yakni sudah berumur 4 (empat) bulan dalam kandungan.

Syarat Wajibnya zakat fitrah ;

1. Beragama Islam maka tidak bagi orang kafir.

2. Adanya kelebihan makanan pokok dari kebutuhan dirinya dan keluarganya dan kebutuhan pokok lainnya pada hari raya dan malamnya.

Hikmah Disyariatkannya Zakat Fitrah

Adapun hikmah disyariatkannya zakat fitrah adalah,

1. Pensuci bagi orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan omongan kotor dan keji.

2. Pemberian makan untuk fakir miskin.

3. Dalam rangka bersyukur kepada Allah atas kemudahan menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan.

Bedasarkan hadits dari shahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata,

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ، مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ، فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ، فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah sebagai pensuci bagi orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan omongan kotor lagi keji, serta pemberian makan untuk fakir dan miskin.

Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat Id maka itu zakat yang diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu terhitung shadaqah biasa. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Demikian sekilas tentang Zakat Fitrah semoga bermanfaat. Amiin. UYSR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Baca Juga
Close
Back to top button