Khusus

Bijak Dalam Menggunakan HP Pintar

 

Di era modern sekarang ini yang dipenuhi dengan berbagai macam teknologi canggih seperti gadget disertai dengan akses internet, yang semakin memudahkan seseorang dalam mendapatkan informasi dan beraktivitas,  tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.

Namun, dengan kemajuan teknologi ini menjadi ujian besar bagi kaum muslimin karena semakin terbuka lebar kesempatan untuk melakukan berbagai macam kemaksiatan.

Sehingga keberadaan gadget ini merupan fitnah dan ujian bagi seseorang yang Allah inginkan fitnah baginya, karena terkadang Allah timpakan musibah terhadap seseorang dengan dimudahkannya perantara-perantara yang akan  menjerumuskannya kepada dosa dan kemaksiatan.

Oleh karena itu hendaknya kita bijak dalam menggunakan perangkat-perangkat ini. Wajib bagi kita semua untuk bertakwa kepada Allah, merasa takut kepada – Nya, merasa khawatir akan ditimpakan adzab yang pedih dan digantinya rasa aman menjadi rasa takut.

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنْ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنْ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi justru mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raf: 96).

Generasi awal umat ini, yaitu para shahabat, diuji oleh Allah untuk tidak berburu ketika sedang berihram (sedang umrah atau haji), padahal hewan buruan tersebut bermunculan dan mudah ditangkap saat sedang berihram. Bahkan seekor burung yang biasanya diburu dengan menggunakan anak panah, ketika ihram cukup menggunakan tombak saja.

Para shahabat menahan diri untuk tidak berburu di waktu ihram, tidak seorangpun dari mereka menangkap binatang buruan apapun, meskipun itu mudah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَيَبْلُوَنَّكُمُ اللَّهُ بِشَيْءٍ مِّنَ الصَّيْدِ تَنَالُهُ أَيْدِيكُمْ وَرِمَاحُكُمْ لِيَعْلَمَ اللَّهُ مَن يَخَافُهُ بِالْغَيْبِ ۚ فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Wahai orang-orang yang beriman! Allah pasti akan mengujimu  dengan binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu.

Supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, meskipun ia tidak dapat melihat-Nya. Barang siapa yang melampaui batas setelah itu, maka dia akan mendapat azab yang pedih.” (QS. Al-Maidah: 94).

**Asy-Syaikh bin Baz tatkala menjelaskan ayat di atas, beliau rahimahullah berkata,
“Padanya terdapat sebuah hikmah yang besar yaitu agar nampak jelas siapa yang takut kepada-Nya, merasa selalu diawasi oleh-Nya dan menjauhi segala hal yang diharamkan dan siapa-siapa yang bermudah-mudahan, karena apabila dia mendekati buruan tersebut dan sudah berada dalam jangkauan tangannya maka sangat jarang ada orang yang bisa sabar untuk tidak menangkapnya.**
Sehingga dengan itu, Allah menguji hamba-hamba-Nya agar nampak keimanan dan ketakwaaa mereka. Kemudian Allah memperingatkan mereka dari yang Allah haramkan yakni menguji mereka (untuk meninggalkan keharaman tersebut).”

Dengan adanya gadget ini, memudahkan kita untuk melakukan berbagai kemaksiatan, namun hendaknya ayat di atas menjadikan kita sebagai seorang muslim yang bijak dalam menggunakan fasilitas ini, menggunakan dan memanfaatkannya di dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Wallahul muwaffiq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca Juga
Close
Back to top button