Akhlaq

Realita Mencengangkan Akhlak Al-Qur’an pada Diri Rasulullah ﷺ

 

Para pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah ‘Azza wa jalla,

 

Sesungguhnya akhlak yang mulia merupakan cerminan dari seorang muslim sejati. Hal ini tidak lain karena seorang muslim yang benar-benar tulus dalam keimanannya akan berusaha meneladani akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

Allah Ta‘ala telah menjelaskan dalam Kitab-Nya tentang kemuliaan akhlak Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam firman-Nya :

{ وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ }

“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (QS. Al-Qalam : 4).

 

Al-Imam al-Mufassir Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah menjelaskan,

“Dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) benar-benar berada di atas budi pekerti yang agung.”

Yakni: Engkau berada di puncak ketinggian akhlak nan luhur dengan akhlak yang Allah anugerahkan kepadamu.

 

Hakikat dari akhlak yang agung tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha ketika ditanya tentang akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau menjawab :

“Akhlaknya adalah Al-Qur’an.”

Yakni beliau menerapkan seluruh tuntunan Al-Qur’an.

 

Hal itu seperti firman Allah subhanahu wa ta’ala:

{ خُذِ ٱلۡعَفۡوَ وَأۡمُرۡ بِٱلۡعُرۡفِ وَأَعۡرِضۡ عَنِ ٱلۡجَـٰهِلِینَ }

“Jadilah pemaaf dan perintahlah (manusia) untuk mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.” (Al A’raf : 199).

 

{ فَبِمَا رَحۡمَةࣲ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ }

“Maka disebabkan rahmat dari Allah engkau bersikap lemah lembut terhadap mereka.” (QS. Ali Imron : 159).

 

{ لَقَدۡ جَاۤءَكُمۡ رَسُولࣱ مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ عَزِیزٌ عَلَیۡهِ مَا عَنِتُّمۡ حَرِیصٌ عَلَیۡكُم بِٱلۡمُؤۡمِنِینَ رَءُوفࣱ رَّحِیمࣱ }

“Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. AtTaubah : 128).

 

Ayat-ayat ini dan semisalnya menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki akhlak yang paling mulia dan sifat-sifat terpuji yang sempurna. Dalam setiap sifat baik, beliau berada di puncak tertinggi.

 

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sosok yang menyenangkan dan lembut, akrab dengan manusia, menyambut undangan orang yang mengundangnya, memenuhi kebutuhan siapa pun yang memintanya, menenangkan hati orang yang meminta kepadanya dan tidak menghalanginya, serta tidak pula membiarkannya pulang dengan perasaan kecewa.

 

Jika para shahabatnya menghendaki sesuatu darinya, beliau menyetujui dan mengikuti mereka selama hal itu tidak mengandung unsur yang terlarang.

Ketika menetapkan suatu perkara, beliau tidak bersikap otoriter, melainkan bermusyawarah dan meminta pendapat mereka.

 

Beliau menerima kebaikan dari orang yang berbuat baik, dan memaafkan kesalahan orang yang berbuat salah.

Tidak pernah duduk dengan seseorang kecuali dengan akhlak yang paling indah, tidak pernah bermuka masam, tidak berkata kasar, tidak menyembunyikan keramahannya, menyampaikan apa adanya dan tidak mempermasalahkan sikap kasar yang muncul dari orang lain, bahkan sangat berbuat baik kepada kerabatnya serta sangat siap menanggung (beban mereka).

صلى الله عليه وسلم

 

Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada beliau. (UAMTL).

Sumber :

Tafsir Surat Al Qolam Ayat : 4

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Baca Juga
Close
Back to top button